Saka Bina Sosial

PENGERTIAN SAKA BINA SOSIAL

Saka Bina Sosial adalah satuan karya pramuka yang merupakan wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilamn praktis dibidang usaha kesejahteraan sosial guna menumbuhkan kesadaran untuk membaktikan dirinya dalam pembangunan nasional. Saka Pustaka dapat kedudukan di Perpustakaan Umum, meskipun demikian dapat pula berkedudukan di Kwartir Cabang. Sejauh ini hanya Kwarda Jawa Tengah yang mempunyai secara resmi Saka ini, 

1. Lambang Pekerjaan Sosial yang diapit dua buha Tunas Kelapa adalah lambang perwujudan  tanggung jawab sosial dari insan Pramuka khususnya b Saka Bina Sosial sebagai anggota masyarakat dalam pengantar hidup antar manusia , tempat persemaiana manusia;
2. Lima daun teratai berwarna hijau , yang berarti bahwa saka bina Sosial harus mampu menyesuaikan terhadap budaya. Segala masyarakat dengan tetap berorientasi pada pengabdian atas dasar kesuci muliaan dan kelihuran tugas Pramuka pada umumnya dan dalam bidang kesejahteraan  Sosial pada khususnya;
3. Gapura berwarna putih melambangkan bangunan kultur yang telah dibangun oleh manusia  Indonesia dalam gerak perkembangan & perwujudan Pancasila atas keseimbangan rokhani dan jasmani, merupakan jiwa , kepribadian, modal dan dasar serta tujuan  bangsa  yang harus dilestarikan;
4. Matahari bersinar  lima berwaran kuning adalah lambang perwujudan Pancasilan  yang dicapai manusia. Matahari adalah sumber yang memungkinkian hidup dalam dunia ini;
5. Dua buha tunas kelapa yang mengapit lambangh Pekerjaan Sosial berarti bahwa anggota Pramuka dengan satya dan dharmanya siap sedia membangun tunas kemanusiaan sebagai pekerja sosial.

KRIDA SAKA BINA SOSIAL

1.       Krida Pelestarian dan Kesetiawanan Sosial

o   Pelestarian Nilai Nilai Kepahlawanan Dasar

o   Pembinaan Keluarga Pahlawan & Pemeliharaan   Makam Pahlawan

o   Pembinaan Kesetiakawanan Sosial

2.       Krida Rehabilitasi Sosial

Krida rehabilitasi social di bagi menjadi 3 yaitu.

1.       Sarana rehabilitasi social

a.       Penyandang Cacat (Tuna Daksa, Netra, Rungu wicara, Laras,  Grahita)

b.      Anak Nakal

c.       Tuna Susila

d.      Anak Jalanan

e.      Bekas Narapidana

2.       Upaya rehabilitasi social

a.       Pembinaan

b.      Bimbingan

3.       Tempat layanan rehabilitasi social

a.       Pelayanan Dalam Panti

b.      Pelayanan Luar  Panti

3.       Krida Potensi Kesejahteraan Sosial

Ada dua bagian yaitu:

1.       Potensi Kesejahteraan Sosial

a.       Sumber Alami

b.      Sumber Sosial

c.       Sumber Manusia

2.       Partisipan Sosial

a.       Pekerja Sosial Masyarakat (PSM)

b.      Karang Taruna (KT)

c.       Organisasi  Sosial (Orsos)

d.      Wanita Pemimpin Kesejahteraan Sosial (WPKS)

4.       Krida Asistensi Sosial

1.       Pengertian

Asistensi Sosial/ bantuan sosial ialah suatu bentuk pemberian pertolongan kepada orang lain (perorangan/ kelompok)  dalam bentuk uang/ barang atau juga dukungan / dorongan agar orang yang dibantu dapat memenuhi kebutuhannya.

2.       Maksud & tujuan

Orang yang terbantu dapat memenuhi kebutuhannya atau terpecahkan permasalahannya.

3.       Sumber sumber

a.       Instansi Pemerintah

b.      Isntansi Swasta

c.       Masyarakat

4.       Cara menggali

a.       Donatur Perorangan/ kelembagaan

b.      Pekan Promosi/ bazar/ dll

c.       Pengumpulan dana

d.      Jimpitan

e.      Usaha ekonomi Produktif

5.       Sasaran Bantuan social

a.       Anak Balita Terlantar (ABT)

b.      Anak Terlantar (AT)

c.      Wanita / Anak Korban Tindak kekerasan

d.      Lanjut Usia Terlantar (LUT)

e.      Bekas Narapidana

f.        Keluarga Fakir Miskin (KFM)

g.       Korban Bencana

                             h.    Masyarakat di wilayah rawan Bencana

sumber : https://pramukabangmuning.blogspot.co.id/2015/11/pengertian-saka-bina-sosial.html